Halaman

.

Senin, 05 Mei 2014

Menunggu, random

      Lagi, semilir angin sepoi - sepoi menerpa. Sedangkan aku sibuk berkutat dengan tugas yang harus segera di selesaikan. Angin menerpa wajahku, membuat mata sedikit terkantuk - kantuk. Dengan jilbab hijau yang mencolok aku berusaha menghindari keramaian, aneh. Sedikit - sedikit kupandangi jalanan dihadapanku, terdapat orang dan kendaraan berlalu lalang. Berusaha meninggalkan kantuk dan bosan, dalam sebuah penantian. Bukan, bukan hal yang seperti itu. Ini hanya menanti teman, karena kami janji bertemu. Bukan, bukan dia yang di masa depan. Ini hanya janji biasa saja. Fuuh dia belum datang juga, sepertinya aku harus menunggu sedikit lebih lama. Lagi, kendaraan berlalu di hadapanku layaknya waktu yang juga senantiasa berlalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar