Halaman

.

Jumat, 20 Desember 2013

Don't ever let it go

I love you but it's not so easy to make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you're still in my dream  
And I can't stand to wait ‘till nite is coming to my life
But I still have a time to break a silence 

When you love someone
 

Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance 
To make your dreams come true...

I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized

I was looking for a time to get closer at least to say... “hello”
And I can't stand to wait your love is coming to my life

When you love someone
 

Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love 
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true...

And I never thought that I'm so strong
I stuck on you and wait so long

But when love comes it can't be wrong
Don't ever give up just try and try to get what you want 
Cause love will find the way.... 

          Ya, lagu Endah & Rhesa. Mereka berdua keren banget deh. Sepasang suami istri yang selalu keliatan saling mencintai. Liat penampilan mereka berdua asyik, romantis. Mereka suka banget sama musik. Jadi klop banget gitu rasanya.
           Hmm tapi bukan itu yang pengen dibahas :P
 

 When you love someone just be brave to say that you want him to be with you

         Nah lho, just be brave to say. Hayo berani ngga? Hmm pasti ga berani ya. Ini nih salah satu dari sekian masalah. Kenapa coba ga berani bilang? Malu - maluin. Harusnya kan cowok duluan. Ngga pantes buat seorang cewek menyatakan cintanya duluan. Nanti kalo dia ga suka gimana? Kalo dia nolak aku gimana? 

          Huuf kayaknya banyak banget deh alesannya. Terus nyatain cinta jadi susah deh, terus adanya galau deh. Ckckck ga bagus itu. Saudariku, ingatkah kamu peristiwa antara Khadijah dan Rasulullah SAW? Siapa coba yang bilang cinta duluan? Khadijah kan ya. Seorang wanita kaya dari keluarga terhormat yang diperebutkan banyak pemuda. Beliau duluan yang menyatakan jatuh hati pada Rasulullah. Jadi ga masalah kog kalo cewek bilang cinta duluan karena Ibu kita Khadijah pernah mencontohkannya. 


          Eiiitss tapi, jangan langsung bilang cinta gitu aja. Kalo memang mau bilang ya jangan langsung blak- blakan gitu lah. Langsung ngomong di depan cowoknya "Aku jatuh hati padamu". Ceileeh yang ada di tolak langsung tuh. Ibu kita Khadijah dulu, menyatakan perasaannya pada Muhammad melalui perantara (perantara guys, bukan mak comblang ya). Perantara di sini ya berfungsi menyampaikan, bukan jodoh - jodohin. Nah kalo ternyata dapet jawaban dari perantara nih kalo cowok yang kita suka juga jatuh hati ke kita. Terus gimana? Nyatain perasaan juga ada syaratnya sist. Ketika kamu berkomitmen untuk menyatakan perasaan berarti kamu berkomitmen untuk hubungan yang lebih serius. Hubungan lebih serius yang dimaksud itu menikah sist. Ibu kita Khadijah juga mencontohkan langsung menikah kan ya, ga pake pacar - pacaran. Percuma aja udah berani bilang jatuh hati habis itu pacaran. Terus putus lagi? Galau lagi?
 

Ga bangeeeet deh.
 

          Kalo kamu jatuh hati ke seseorang boleh lho kamu bilang ke dia. Tapi inget ada sayaratnya, harus berani melangkah ke tahap yang lebih serius. Kalo ngga yaudah ga usah pake bilang - bilang, ga usah pake galau - galau, ga usah ngarep - ngarepin, pantaskan diri dulu deh. Kalo udah pantas udah siap menuhin syarat. Monggo deh,


Pacaran? Habis nikah aja sist :D




videonya bisa diliat di sini: http://www.youtube.com/watch?v=wcSUz22ld2s  

Senin, 02 Desember 2013

Si bodoh

Berbicara tentang dia, hingga saat ini masih saja dirinya menari - nari dalam benakku.

Mengagumi orang yang sulit dipahami. Memikirkan orang yang bahkan sangat jarang bersinggungan. Bodoh. Seandainya aku bisa memilih aku juga tidak ingin menjadi "Si Bodoh". Namun ketika hati telah menentukan dan mengukir sebuah nama maka apa yang mampu dilakukan raga dan pikiran.

Lagi - lagi, bodoh. Bahkan komunikasi kalian tidak baik. Bahkan dia tidak menjawab pertanyaanmu. Bahkan dia tidak mengulurkan tangan saat kamu meminta pertolongan. Bahkan dia, tak sungguh - sungguh kamu kenal.

Benar - benar bodoh. Mengagumi orang yang tak pernah memalingkan wajahnya padamu. Mengagumi orang yang tidak ingat namamu. Mengagumi orang yang tak pernah menyapamu. Mengagumi orang yang kamu sangat jarang berbicara langsung dengannya. Mengagumi orang yang tak terengkuh. Mengaguminya dalam diam, dalam semu. Dasar bodoh.


~siang selayaknya senja di kpft~

Kebaikan yang Sederhana



Kebaikan itu tidak harus digembar – gemborkan, tidak harus dilihat orang. Kebaikan itu bukan hanya sesuatu yang berdampak besar bagi orang disekitar kiat. Namun kebaikan itu adalah hal yang sederhana, tak perlu diketahui banyak orang dan datangnya tulus dari hati.



Seperti biasa di pagi hari saya pergi ke kampus untuk kuliah. Berhubung ingin mengembalikan buku yang telah dipinjam dari teman – teman maka saya membawa buku – buku itu dan menaruhnya dalam plastik yang saya gantungkan ke cantelan motor. Selesai memarkir motor di mustek dengan santai saya pergi ke jurusan untuk kuliah dan juga melakukan beberapa aktivitas lain. Ketika di ruang kelas pelajaran berjalan dengan santai. Dosen menerangkan dan saya sedikit – sedikit mendengarkan. Kemudian tiba – tiba hujan turun dengan lumayan deras. Gelombang rasa kantuk pun menyerang. berusaha menahan diri agar tidak kalah dalam peperangan ini. Saya bertahan dan menyerang dengan mencoret - coret kertas. Akhirnya tabuh kemangan datang, jam pelajaran usai.

Keluar dari kampus saya menuju mustek. Dalam perjalanan tiba - tiba teringat tentang buku yang tergantung di motor. Rasa cemas mulai menyergap pikiran saya. Bagaimana jika buku pinjaman itu basah karena hujan deras tadi?? Segera saya menuju motor. Lalu ternyata?? Buku - buku itu tidak ada di cantelan pada motor. Namun dibagian bawah motor, tempat saya biasa memijakkan kaki (motor saya matic), terdapat sebuah buntelan dari jas hujan. Saya sangat kenal jas hujan itu. Tentu saja karena jas hujan itu biasa saya letakkan di bagasi motor bagian depan (kalo saya sih biasa bilangnya laci motor). Jas hujan itu memang milik saya. kemudian saya membukan buntelan jas hujan itu dan di dalamnya terdapat buku - buku yang ingin saya kembalikan. Bersyukur sekali buku itu tidak basah sama sekali, benar - benar kering. Di dalam hati saya bertanya - tanya siapa orang baik yang mau membantu itu.

Terima kasih.

Kebaikan benar - benar sesuatu yang sederhana tapi dapat membawa manfaat bagi orang lain.