Halaman

.

Jumat, 10 Agustus 2012

Nasehat bagimu ukhti II

Waktu berlalu tanpa terasa. Seakan mengikis umurku yang ku tak tahu entah sampai kapan. Aku seakan kosong tanpa isi. Aku ingin melangkah namun ragaku seakan tak mau beranjak. Sia - sia saja semua rasanya. Saat hati begitu sepi dan terasa ngilu. Keragu-raguan ini menyakitkan. Kenyataan yang seakan terhampar juga sama menyakitkannya. Selama ini aku terlalu banyak mengharap. Aku takut akan terjatuh untuk kesekian kalinya. Dan yang lebih tak kuinginkan jika ini membawaku menjadi suudzon terhadap apa yang telah ditentukan. Tapi bagaimana agar aku bisa kuat ? Kuat dalam ketakutan diriku ini

Ya ukhti

Bukankah kau sudah pernah terjatuh sebelumnya ukhti. Apakah rasanya sakit ? tentu iya. Lalu apakah kau tak mampu bangkit kembali selama ini. Ukhti percayalah akan janji Allah. Janji Allah itu pasti adanya. Ingatlah Allah ketika kau mulai lemah, ragu, dan gusar. Allah tak akan meningalkanmu ukhti. Memohonlah dalam doa-doa mu. Memintalah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar. Mintalah jika kau percaya itu baik. Mintalah ukhti, mintalah. Tapi jika itu memang bukan takdirmu maka bersabarlah karena Allah akan memberi yang terbaik, yang terbaik bagi dirimu tentunya. Asalkan kau tetap percaya dan sabar. 

Fitrah wanita

"seorang wanita itu, ibarat sebuah mutiara yang perlu diletakkan di dalam peti, peti itu ditaruh di dalam sebuah laci yang dikunci. dan laci itu ada di sebuah kamar yang dikunci, dan kamar tersebut tersembunyi di dalam rumah yang terkunci. dan rumah tersebut berada di dalam sebuah hutan yang tersembunyi" karena apa? "mereka spesial". lalu beliau melanjutkan sebuah kalimat yang cukup apik. "Wanita itu, tidak diciptakan Allah dari tulang tengkorak.. oleh sebabnya ia tidak memimpin. Ia bukan diciptakan dari tulang hasta, oleh sebabnya ia tidak berhak untuk menjadi pekerja. Ia bukan pula dijadikan dari tulang kaki, oleh sebabnya ia tidak untuk direndahkan seperti pada masa jahiliyah. namun ia dari tulang rusuk sebelah kiri.. dekat dengan hati"

by Iftor Ilyas Rizky El-qubaya from facebook

Kamis, 09 Agustus 2012

Mario Teguh said ....

Wanita yang mandiri, cerdas, penuh kasih, memuliakan pria dan anak-anaknya, adalah wanita idaman bagi pria yang ingin menjadi pembesar kehidupan.

Tetapi, wanita seperti itu terlalu kuat untuk diperlakukan sembarangan oleh siapa pun, dan tak mungkin ikhlas menerima perlakuan buruk.

Itu sebabnya,

Wanita yang paling pantas untuk dimiliki, justru tidak mungkin dikuasai.

Tuhan memuliakan wanita yan
g memuliakan diri dan keluarganya.

Dan semoga Tuhan melindunginya dari kepalsuan cinta,
dan menghadiahinya dengan belahan jiwa yang jujur dan setia,
yang akan menjadi pembesar kehidupan,
yang akan menjadikan wanitanya seindah-indahnya perhiasan dalam hidupnya,
dan yang akan menua bersamanya dalam usia yang panjang, sehat, dan penuh kebahagiaan.

Aamiin

Mario Teguh – Loving you all as always

Tempat berbagi

view dari beranda
view dari beranda

Pemandangan yang aku lihat hampir setiap harinya. Dari beranda rumah di lantai dua. sebuah pemandangan yang menyejukkan hati dan pikiran disaat kita ingin merenung. Disaat ingin berpikir atas segala peristiwa yang terjadi. Merenung untuk memahami,  segala yang telah terjadi dalam hari - hari. Saat sedih bisa menjadi tempat yang menyenangkan. Menikamati sore dengan angin semilir yang berhembus lembut menerpa wajah. Begitu indahnya ini semua menyapaku tiap waktu yang ku ingin

Indahnya menjalin ukhuwah

Kamis 26 Juli 2012
Mentari bersinar dengan hangat - hangatnya siang itu. Setelah selesai menunaikan sholat dzuhur kami berkumpul di mustek. Menyenangkan sekali, akhirnya setelah melalui jadwal kepemanduan yang padat bisa sedikit beristirahat melepas lelah. Rencananya setelah ini kami akan mengunjungi tempat KKN mba Lina, mba Uti, mba Ema, mba Teti dan lain-lain. Tempat KKN itu ada di Magelang, katanya tidak terlalu jauh dari Jogja. Dalam benakku terlintas betapa menyenangkannya akhirnya bisa jalan-jalan. Lama kami berkumpul di mustek untuk berkoordinasi siapa saja yang berangkat. Akhirnya terkumpullah

Minggu, 05 Agustus 2012

Buber SD Kleco 2 Surakarta angkatan 2005

dulu mereka masih bocah yang belum tahu benar dan salah
dulu mereka hanya tahu hal yang menyenangkan dan juga kenakalan serta keusilan
di suatu tempat mereka di satukan
berkumpul bersama
canda,tawa,duka,pertengkaran,sedih,gembira semua melebur menjadi sebuah kisah

Sabtu, 04 Agustus 2012

Nasehat untukmu ukhti I

bukan  hal yang sulit untuk tertawa
bukan hal yang sulit untuk meminta
bukan hal yang sulit untuk lupa
bukan hal yang sulit pula untuk beranjak
namun semua menjadi sulit sekarang