BUBER KELILING
InsyaAllah ini bukan tentang buber di mana aku
cari ta’jil di masjid seperti biasanya. Akan tetapi ini tentang berbuka bersama
saudara – saudara yang ada di Solo. Yuk mari kita simak ….
Seperti biasa ketika pulang kampung, banyak hal
yang harus di lakukan. Selain makan tidur dan sibuk di depan laptop, membantu
orang tua menjadi kewajiban tersendiri. Namun yang ini bukan tentang kewajiban,
tapi rutinitas. Salah satu rutinitas setiap pulang kampung ketika Bulan Ramadhan
adalah mengikuti buka bersama. Buka bersama teman – teman sekelas, atau teman
organisasi. Kebetulan untuk tahun ini ada lima acara buka bersama yang harus
dihadiri. Akan tetapi karena beberapa alasan jadi aku memilih menghadiri tiga
acara di antaranya.
Buka puasa bersama pertama pada tanggal 25 Juli
2013. Buka puasa ini diadakan oleh adik – adik organisasi di PMR. Pada hari itu
aku baru saja pulang dari Yogyakarta. Sebenarnya ingin langsung datang,
tapi saat itu aku tidak menggunakan pakaian batik. Padahal buber PMR selalu identik
dengan pakaian batik. Selesai berganti pakaian di rumah, waktu menunjukkan pukul lima
lebih. Sudah dekat dengan waktu berbuka, rasanya aku tidak ingin datang saja. Datang
mendekati berbuka seperti ini pekewuh rasanya.
Akan tetapi karena sudah berjanji datang pada teman, akhirnya kuusahakan datang.
Ruangan aula SMANSA penuh dengan orang – orang menggunakan
pakaian batik. Alhamdulillah pesertanya banyak. Acara berjalan lancar dan menyenangkan
kami sharing beberapa hal, diantaranya perkembangan PMR yang di kelola anak –
anak saat ini. Mereka berkembang dengan baik dan tentunya menjadi lebih baik
dari kami dulu. Selain acaranya menyenangkan ada beberapa poin yang aku suka dari buber PMR. Anak – anak PMR itu Alhamdulillah ramah – ramah pada senior. Saat aku datang terlambat, diantarkan lagi ke aula. Sebenarnya sudah tahu sih aulanya di mana. Meski begitu appreciate deh sama maksud baik mereka, makanya aku nurut aja waktu di anterin. InsyaAllah penanaman nilai untuk menghormati senior dan jangan mengacuhkan senior itu tertanam pada diri mereka. Selain itu aku bisa ketemu temen – temen PMR yang dulu seangkatan. Alhamdulillah yang dateng lumayan. Di situ aku tahu satu hal ternyata ketua divisiku dulu sekarang ketua KSR di salah satu universitas di Semarang. Banyak temen – temen dan adik angkatan yang masih melanjutkan kegiatan PMR nya di kampus. Semoga kemampuan mereka semakin terasah ya.
Buka puasa kedua yaitu buka bersama temen – temen
SD Kleco Dua Surakarta tanggal 28 Juli 2013. Buka bersama ini baru di inisiasi
tahun lalu, dan baru berjalan dua kali dengan tahun ini. Peserta buka bersama
tidak sebanyak tahun lalu. Sekitar ¾ dari sebelumnya, mungkin karena dulu waktu
rindu – rindunya ya. Namun Alhamdulillah buka puasa bersama berjalan lancar,
tapi aku lebih suka yang sebelumnya.
Buka bersama kali ini sepi. Sepi bukan hanya karena
sedikit yang datang, tapi juga karena banyak yang membuat forum sendiri. Pembicaraan
jadi tidak terlalu menyenangkan. Namun yang aku suka, Alhamdulillah silaturahim
kami masih terjaga hingga saat ini.
Hampir sepuluh tahun memang bukan waktu yang singkat. Sudah berpisah selama itu, setiap individu tentu menempuh jalannya masing - masing. Seperti kami juga, menempuh jalan kami masing - masing. Menjadi dewasa, berubah, memiliki perangai yang berbeda dengan dulu. Akan tetapi pribadi kami masih sama seperti dulu.
Buber terakhir dengan teman – teman Dewan Ambalan hari ini tanggal 31 Juli 2013. Teman – teman satu organisasi pramuka di SMANSA. Alhamdulillah yang datang lumayan banyak. Menyenagkan akhirnya bisa ikut, karena sudah beberapa kali selama kuliah aku absen menjenguk adik – adik organisasi pramuka.
Buber berjalan lancar dan ramai sekali. Maklumlah
anak – anak DA orangnya banyak suka becanda sama ngobrol. Biasanya setelah berebuka diadakan sholat
terawih bersama tapi sayang sekali kali ini tidak. Setelah sesi makan dan
perkenalan selesai. Kami melaksanakan sholat isya dan melakukan rutinitas saat
Buber DA yaitu bermain kembang api dan petasan.
Rutinitas ini dimulai ketika angkatan kami,
2009/2010 menjadi panitia. Ketika itu ada yang menginisiasi bermain kembang api kemudian kami mengumpulkan
uang untuk membeli kembang api juga petasan. Waktu yang sama, di aula sedang
ada buber MPK. Sebenarnya kami juga ingin menggunakan aula tapi karena sudah
didahului MPK jadi kami menggunakan lahan parkir di tengah sekolah, yang
sekarang telah menjadi taman sekolah. Pada saat bermain petasan ada salah satu
petasan yang nyasar di tempat buber MPK. Akhirnya petasan – petasan susulan pun
datang ke sana karena keusilan kami.
Setelah kejadian itu, tiap tahun berikutnya,
sampai sekarang buber DA dihiasi dengan acara bermain kembang api dan petasan.
Beginilah kisah buber keliling tahun ini. Ada
sedikit lagi yang ingin aku ceritakan, dengarkan sedikit lagi ya.
Saat buber organisasi aku menyadari beberapa hal.
Salah satunya adalah absennya 2010 dalam mengikuti buber. Walau memang ada satu
dua yang datang, tapi tetap banyak yang tidak datang. Baru kusadari, ternyata
saat ini 2010 sedang KKN. Baru kusadari juga insyaAllah tahun depan aku akan
menjalani KKN seperti mereka. Mungkin tahun depan tidak bisa mengikuti buber
keliling lagi. Mungkin tahun depan akan buber di tempat KKN. Mencri ilmu baru,
pengalaman baru dan membawa kebaikan bagi masyarakat. Semoga saja bisa
terlaksana KKN tahun depan. Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar